• (F.A.Q)
  • catatan perjalanan
  • koleksi
  • tentang saya

Luangkanlahsejenak

~ Kebahagiaan akan terasa berarti apabila kita bisa saling berbagi

Luangkanlahsejenak

Tag Archives: Brainstorming

Ultah & reuni akbar Gelanggang 2009

31 Friday Jul 2009

Posted by agung perdana t.s in Agenda Luangkanlahsejenak, Celoteh Lingkungan, Wisata, Seni dan Budaya

≈ Leave a comment

Tags

Brainstorming, Sejarah, Seni

GELANGGANG MAHASISWA.
Inilah kampung Ghalia dalam kisah Asterix dan Obelix,atau Tanah Perdikan dalam kultur Jawa. Tempat dimana anak-anak Unit Kegiatan Mahasiswa belajar tentang kehidupan,beraktifitas,
berkegiatan,nongkrong, diskusi, ngobrol malam-malam sekaligus merenda cinta.

Tempat belajar organisasi,ber-sosialisasi,

memaknai hidup menjadi lebih bermakna hingga tak merasa sia-sia. Disini lah semua karakter manusia bisa ditemukan, dari yang egois,apatis,puitis sampai melankolis sekaligus narsis. Dari yang sangat sehat jiwa raga,yang nggak pernah sehat maupun yang selalu merasa sehat meski sakit jiwa raga. Disinilah tempat bermain,menghilangkan suntuk kuliah,melupakan sejenak carut marut kehidupan.

Mari sejenak kita merasakan masa-masa “gila” kita di rumah sakit jiwa “Gelanggang Merdeka” …ya…saat itu kita dengan sadar menceburkan diri di kawah candradimuka untuk orang-orang yang sadar dengan kegilaannya….tempat kita grow up…berbagi suka duka…kadang jadi kere berjamaah… kadang kita ketawa ampe nangis…pun kadang kita uncontrolled … yah masa yang indah bersama kalian semua….kini satu persatu..lulus dari sana…dan saya yakin semua orang keluar dari sana dengan jiwa yang sehat…saya yakin biarpun kita sudah menyebar ke seantero negri atau bahkan ke negara manca…. kita masih dipersatukan oleh kenangan indah itu.

Agenda “GELANGGANG MAHASISWA BERBAGI”.2009

1,2 Agustus,2009…harinya Sabtu dan Minggu,
Rencana Acara yg di tawarkan Panitia (Forkom UKM)

1. Perayaan Ingatan
Melakukan upaya perayaan atas segala ingatan atas peristiwa yang terjadi di Gelanggang mahasiswa UGM di setiap generasi baik personal maupun komunal .
2. Pertemuan Antar Generasi
Memberikan sebuah ruang pertemuan para aktifis Gelanggang antar generasi dalam suasana akrab dan intim .
3. Pemberian Penghargaan
Memberikan penghargaan pada tokoh-tokoh yang mempunyai peran penting terhadap kehidupan Gelanggang Mahasiswa UGM.
ACTIVITIES
1. Gelanggang Achievment Award to Prof. Dr. H. Koesnadi Hardjasoemantri, SH.
2. Mengenang Unit Suporter “ Gugun Gondrong” Banyak bicara Rajin belajar….!
3. Alumni Gathering
4. Talk Show “motivasi untuk berkarya bersama membawa Gelanggang ke depan”
Peserta dari perwakilan semua Unit (50-an Uni Kegiatan Mahasiswa) dengan menampilkan beberapa Pembicara. Rencananya ada :
– Pihak Rektorat
– Mas Hasto Atmoko
– Mas Anis Baswedan
– Mas Ganjar Pranowo
– Mas Didik Supriyanto
– Mas M.Toriq
5. Gelanggang Corner
Meliputi kabar Unit Kegiatan Mahasiswa sampe sekarang. Stand yang didalamnya ada mahasiswa dari perwakilan UKM. Tujuannya sebagai media informasi dari UKM.
6. Pertunjukan dan pameran foto dari UKM
7. Eksebisi Tenis ( PJ : Mas Joko Kobong )

NB: (hasto)
1. Untuk Membantu Terselenggaranya Acara Ini Masing masing Unit ( dg Alumninya ) di mohon Kontribusinya sebesar minimal Rp.5 juta Rupiah. yang bisa di salurkan lewat unit aktif (UKM) maupun langsung ke panitia.
2.Untuk Para Mantan Ketua Unit dan Jajaranya Bertanggung Jawab atas Kontribusi ini.
3.Ex.”GITA LAKSITA”,”GAMA FAIR” DAN PENGHUNI LAINYA.Menyesuaikan.
3.Pemberitahuan ini bersifat perintah.

diambil sesuai ASLI-nya dari link:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=104380950764&ref=mf

Rate this:

INFO PANAS !! Jambore Petualang Indonesia

30 Thursday Jul 2009

Posted by agung perdana t.s in Agenda Luangkanlahsejenak, Wisata, Seni dan Budaya

≈ Leave a comment

Tags

Brainstorming, Pendidikan, Perjalanan, Petualangan, Wisata

INFO PANAS !!
Jambore Petualang Indonesia
jika dan hanya jika di Ranca Upas, Bandung Selatan
8 – 9 Agustus 2009

Jambore Petualang Indonesia atau JPI …
gak hanya sekedar berkemah dan menjelajah bareng dengan 1000 petualang di Indonesia….

Selain akan didatangi oleh peserta dari luar negeri, acara kumpul petualang terbesar ini juga akan menghadirkan Riyani Djangkaru tuk bisa bertatap muka secara langsung dengan para peserta…. dan juga tokoh petualang dan presenter program petualang lain yang akan hadir.. Pasti bakal menambah seru nya acara saat ngobrol bareng dengan mereka di acara meet and greet nya Malam Petualang Indonesia….

JPI emang bener bener jamborenya para Petualang dari Seluruh Indonesia…
Liat aja datanya yang udah konfirm hadir jadi calon peserta adalah para petualang dari Aceh, Medan, Lampung, Jambi, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Palu, Ambon, Papua, NTT, NTB, Bali, Lombok, dan para petualang se pulau Jawa bergerak bersama menuju Ranca Upas, Bandung Selatan Minggu depan…  rame kan ? 😀

INFO PANAS ….

Warung JP
Menyediakan beragam menu pilihan untuk fasilitasi tim peserta yang gak pengen repot repot masak di JPI.. order makanan siap saji bisa ke witrijoevanka@gmail.com dan atau via telp. di 021- 99773800. Warung JP juga menyediakan makanan ringan dan minuman panas buat nemenin ngobrol santai di malam petualang Indonesia di area yang dingin…

Rental Peralatan Camping
siap membantu temen temen yang kesulitan membawa barang barang kebutuhan “wajib” nya di area Jambore Petualang Indonesia… cepet cepet order ya..keburu habis ntar. 😉
ordernya kemana ? langsung email aja ke Sdri Witri di atas…

Merchandising JPI…
jangan kuatir tentang souvenir. akan ada banyak plihan pernik – pernik kecil buat jadi oleh oleh setelh JPI.. tapi stock terbatas nih.. mending order dulu biar gak kehabisan lebih bagus tuh… 🙂 katalognya segera naik di situs resmi jambore kok.. tenang aja.. 😉

Mau Ikut tapi Kesulitan bikin tim ?
Buat temen2 yang pengen ikut tapi gak punya tim akan dibantu oleh panitia. Tenang… cukup kirim email dulu yang berisi, nama, alamat email, no hp dan asal daerah (titik berangkat) nya ke Riri Goddess <riri.goddess@gmail.com> ya…

ntar akan di list dan dibuatkan kelompoknya. setelah itu, silahkan ber koordinasi sendiri buat bagi bagi tugas bawa barang nya… 😉

Kegiatan Pilihan
yang sudah penuh Quota dan ditutup adalah :
1. Jelajah Survival
2. Jelajah Orienteering/Survey dan Pemeta an
3. Jelajah Intepretasi Hutan

silahkan temen temen milih kegiatan pilihan yang lain ya..
masih ada :
1. Jelajah pengenalan Habitat Ular
2. Jelajah Tanaman Obat
3. Sepeda Gunung
4. Jelajah Jurnalis alam bebas
5. Jelajah Fotografi alam bebas
6. Jelajah keluarga petualang khusus peserta family…

Doorprice ?
Ratusan bro……. dari  para sponsor dan juga souvenir beberapa LSM yang mensuport Global Development Village JPI dan banyak lagi deh pokok nya..

So.. Masih belum mendaftar ?
Atau belum konfirmasi pembayaran ?
Segera ya.. keburu penuh kaplingnya….

Hanya dengan Rp 300.000/ tim yang berisi 3 orang anggota udah dinyatakan sah sebagai peserta JPI.. Dapatkan Kaos JPI dari EIGER, gelang, id peserta, bibit pohon dan kapling tapak kemah yang lengkap dengan pemandian air panas gratisnya serta transport drop ke Terminal Leuwi Panjang saat kepulangan…

Langsung daftar aja ke situs kita http://www.facebook.com/l/;http://jambore.jejakpetualang.org
ada masalah, kontak ke info@jejakpetualang.org a
tau telpon : +62 813 8020 8334 …

Sampai bertemu di Ranca Upas Kawan……
Terus berjuang untuk mencintai alam dan mencintai Indonesia

Salam Petualang Indonesia..
——————–

Rate this:

Greenpeace Supporter Gathering

13 Monday Jul 2009

Posted by agung perdana t.s in Agenda Luangkanlahsejenak, Celoteh Lingkungan

≈ Leave a comment

Tags

Brainstorming, Konservasi, Pendidikan

Malam Minggu Di Yogyakarta

Sabtu, 25 Juli 2009

14.30 wib – 18.00 wib

OWN Cafe

Jl. Dewi Sartika No.18, Sagan, Yogyakarta

Daftar Sekarang di :

1. Telpon : 021-3156533 (Senin – Jumat, 10.00 wib – 17.00 wib)

2. SMS : 021-32839760

3. email : supporterservices.id@greenpeace.org (sertakan nama lengkap dan tlp/hp)

Batas akhir registrasi, Jumat, 17 Juli 2009

Rate this:

Cara Jitu Mengelola Stress

21 Sunday Jun 2009

Posted by agung perdana t.s in Celoteh Nusantara

≈ Leave a comment

Tags

Brainstorming

Stress tampaknya kini telah menjadi teman yang begitu akrab dalam keseharian kehidupan kita. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kita tergelincir dalam kondisi stress. Mungkin lantaran beban kerja yang terus menumpuk, dan rasanya ndak pernah kunjung usai. Sudah begitu mungkin kita mesti menghadapi lingkungan kerja kantor yang tak kunjung bisa menentramkan hati.
Kita mungkin juga bisa stress lantaran kondisi keuangan keluarga yang terus terhimpit (aduh gaji ndak naik-naik, sementara ongkos hidup terus meliuk-liuk). Atau juga lantara bisnis kita stagnan, dan dagangan ndak laku sementara modal kerja sudah makin menipis. Ringkasnya, begitu banyak hal yang barangkali bisa membikin kita stress dan kepala pening nyut-nyutan.
Jangan cemas, teman. Dari sejumlah wacana mengenai stress management, terdapat sejumlah siasat dan tema yang bisa kita pahami untuk bisa mengelola stress dengan ampuh. Disini kita hendak mengungkap mengenai tiga elemen kunci yang amat berpengaruh terhadap derajat kekuatan mental kita dalam menahan tekanan hidup yang datang silih berganti.

Aspek yang pertama adalah your PERCEPTION. Pada akhirnya stress sungguh amat tergantung pada persepsi dan cara pandang kita menatap fakta hidup di sekeliling kita. Dua orang mungkin bisa menemui masalah yang persis serupa, namun persepsi dua orang itu atas masalah itu bisa berbeda sama sekali. Disini terkuak bahwa individu yang cenderung memiliki persepsi atau pola pikir yang negatif (atau selalu menatap sebuah problem dari kacamata yang penuh dengan pesismisme dan “buram”) cenderung akan mudah tergelincir dalam genangan stress yang meruap-ruap.

Sebaliknya, individu yang selalu dibekali dengan positive mindset, yang selalu bisa melihat setitik asa dibalik segunung dilema, cenderung tidak mudah terkena stress. Persepsi mereka atas sebuah masalah selalu berfokus pada solusi dan berorientasi masa depan; dan ini membuat mereka senantiasa bisa mengelak dari beban stress yang berkepanjangan. Lalu bagaimana cara membangun persepsi yang positif? Anda bisa menemukan jawabannya disini.

Aspek yang kedua adalah your LOCUS of CONTROL. Individu dengan dengan “internal locus of control” percaya bahwa mereka paling bertanggungjawab dalam mengendalikan nasib mereka – bukan pihak/orang lain. Sebaliknya, individu dengan “external locus of control” percaya bahwa nasib mereka lebih ditentukan dan dikendalikan oleh kekuatan dari luar; oleh bos mereka, atau oleh “manajemen perusahaan”, atau oleh “kebijakan pemerintah” (duh).

Dari sejumlah penyelidikan, terbukti bahwa orang yang memiliki external locus of control cenderung mudah “menyerah” pada tekanan hidup; mentalnya rapuh, pasif, serta jarang memiliki kegigihan untuk memperbaiki jalan kehidupannya. Orang seperti ini biasanya gampang terkena stress. Sebaliknya, orang yang memiliki internal locus of control cenderung memiliki keyakinan kuat pada dirinya sendiri, dan tidak mudah tergelincir dalam stress.

Aspek terakhir dan paling penting dalam menjaga ketenangan hati adalah your SPIRITUALITY LEVEL. Kapan terakhir kali Anda bangun ditengah malam untuk merajut sebuah perjumpaan yang intens dengan Sang Kekasih Hati; dan kemudian tenggelam dalam rintihan doa yang menghanyutkan? Kapan terakhir kali Anda bangun di keheningan fajar, membasuh muka, dan lalu berjalan menuju Mesjid untuk menegakkan sholat Subuh berjamaah?

Individu yang selalu mendedahkan raga dan batinnya dengan Sang Pencipta tentu saja akan selalu dibasuh oleh jalan hidup yang menentramkan. Aura ketenangan hati selalu menyeruak, dan stress barangkali akan sukar hinggap didalamnya.
Sebaliknya, individu yang kian jauh dengan Sang Pencipta, yang berbondong ke Mesjid hanya seminggu sekali, yang pergi ke Gereja hanya setahun sekali, atau yang tidak pernah bersembahyang secara khusuk dalam keheningan Pagoda dan Kuil, cenderung akan mudah tergelincir dalam kegelisahan hati yang berkelindan. Disini ketenangan hidup yang hakiki nyaris tak pernah kunjung tergenggam.

Demikianlah tiga tema kunci yang mungkin perlu kita pahami dalam proses meraih hidup yang bebas dari kegelisahan dan kegundahan hati. Persepsi yang positif dan raca percaya diri untuk terus berikhitar mengendalikan jalan hidup adalah dua tindakan esensial yang perlu dilakoni. Dan kemudian genapkan semuanya dengan terus merajut perbincangan yang intim dengan Sang Kekasih Hati.
Dari situlah kita barangkali akan terus bisa singgah dalam jalan kehidupan yang penuh makna dan sungguh menentramkan.

Sumber :
http://strategimanajemen.net/2009/06/01/cara-jitu-mengelola-stress-dan-merengkuh-ketenangan-hidup/

Rate this:

Ini yang bener yang mana?

15 Friday May 2009

Posted by agung perdana t.s in Celoteh Nusantara

≈ 1 Comment

Tags

Brainstorming, Pendidikan

Beberapa hari yang lalu saya melakukan diskusi dengan beberapa teman dekat saya seperti panji, rio, uli, ari dan  beberapa teman di YM, kita sempat berbincang-bincang mengenai Jogjakarta berhati nyaman…apapun isinya selalu saja diakhiri dengan candaan, hujatan dan yang pasti keanehan yang berujung membuat dahi berkerut…tapi ada yang sangat menarik….

Hak anak sekolah dasar

Itulah tema yang kita usung dalam berdebat tiada tara yang sangat menggebu-gebu.

1. Sering kita mendengar anak yang membunuh orang tuanya

2. Seorang anak ditemukan tewas bunuh diri

3. Seorang anak menjadi prustasi (pake f yah)

4. Seorang anak pintar tapi dia tidak punya banyak teman

5. Seorang anak yang kehilangan haknya bermain dengan keluarganya

6. dan masih banyak lagi….karena ini lagu lama.

Itulah Indonesia…

Jadi begini temen2, dari beberapa fenomena yang terjadi di negeri “Sang Pemaaf” ini saya tidak habis pikir betapa kasihannya yah anak jaman sekarang! Mereka terlalu banyak menggunakan “otaknya” dan diasah sedemikian rupa untuk mencetak seseorang menjadi Kaliber Khusus…

Ya, itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan anak2 sekolah jaman sekarang. Dari hari kehari, hitungan detik dan langkah sekalipun mereka selalu melewati protokoler dengan sebuah sistem yang dibuat oleh kebodohan para manusia. Menjadi orang2 pintar dalam sebuah mata pelajaran di sekolah yang sangat diharapkan apalagi sampai juara kelas dan mengikuti olimpiade yang sangat bergengsi didunia yang lebih kurang ajar lagi disana.

Saya tidak akan menilai dari sisi akademisi disini karena pasti akan menjadi debat kusir…tetapi yang saya angkat disini adalah menjadi seorang anak yang berbakti terhadap orang tua dan keluarganya. Tidak banyak memang anak-anak yang bisa seimbang merasakan hidup sebagai seorang anak dari orang tua dan seorang anak yang wajib sekolah karena anak harapan bangsa.

Berapa waktu yang dibutuhkan seorang anak untuk berbagi dengan keluarganya, bersenda gurau dan bahkan melakukan komunikasi lahir dan batiin??? tidak banyak….Yang ada hanyalah seorang anak yang bangun pagi, sekolah dan mengikuti pelajaran, memadatkan otak dengan berbagai tugas dan pekerjaan rumah sampai siang atau sore hari. Belum lagi kalau ditambah dengan kegiatan ekstrakulikuler ataupun les tambahan lainnya. Kasihan sekali anak ini…mereka sampe rumah mandi lalu kemudian mengerjakan pekerjaan rumah dan tidur, besok pagi dan besok paginya lalu paginya lagi…begitulah rutinitas yang terjadi di negeri “Sang Pemaaf” ini. Apakah ini adil? hak seorang anak untuk mendapatkan kasih sayang dan ilmu yang berasal dari bapak dan ibu terlewatkan. Kasihan sekali anak jaman sekarang…Apakah ini sistem pendidikan yang baik untuk mencetak generasi penerus bangsa yang menghiraukan kebaktian seorang anak dengan cara fragmatis dengan sistem dan tidak berlangsung secara alamiah…sekalipun itu tugas negara dibatasilah mereka…kasihan sekali anak ini…ketika ditanya, De…kamu istirahatnya kapan? kok ngerjain PR terus sih? De…udah malem, besok sekolah…mainnya udahan yah…Lalu kapan interaksi yang berkualitas itu sering terjadi???? sedikit sekali teman. Anak-anak tidak akan merasa bahwa hak mereka telah dirampas dalam sebuah sistem di negeri “Sang Pemaaf” ini karena apa? ya karena mereka masih anak-anak dan anak-anak tidak tahu banyak, anak-anak tidak tahu kritis, mereka yang penting belajar yang hanya didapatkan didalam sekolah…

Kasihan sekali anak-anak jaman sekarang…..

Rate this:

Mengapa kita dilatih sebagai pekerja ?

12 Tuesday May 2009

Posted by agung perdana t.s in Celoteh Nusantara

≈ Leave a comment

Tags

Brainstorming, Pendidikan

Habis blog walking nemuin artikel yang menurut saya bagus untuk disimak dan dipahami…Makasih bung Debrian. Selamat membaca.

Sumber: http://www.hetpaard.info

Tak pernahkah kita berfikir bahwa semenjak kita bersekolah sampai sekarang bahwa bersekolah hanya untuk dilatih untuk bekreja sebagai pekerja. “Tenaga siap pakai”, “tenaga profesional”, itu adalah sebagian kata yang selalu terngiang pada telinga kita yang dikarenakan pada hampir seluruh lembaga pendidikan menggunakan kata itu untuk mendapatkan murid yang sebanyak-banyaknya.

Setelah lulus kuliah kita memimpikan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang kita pelajari selama dibangku kuliah dengan gaji yang tinggi dan prospek karir yang bagus sehingga kita termotivasi untuk bekerja, kemudian dengan gaji yang tinggi kita dapat menabung untuk biaya hidup kita, biaya pendidikan anak kita, dan tak lupa biaya untuk menikmati hari-hari pesiun kita. Dan setelah itu dengan tenang kita bisa menikmati hari tua kita.
Apakah anda menyadari bahwa dari pernyatan diatas kita diharuskan menjadi pekerja, kenapa? Karena semenjak kita kecil kita diajarkan untuk menjadi pekerja. Sebagai contohnya, apakah kalian ingat apa cita-cita kalian? Tentu kalian ingat, menjadi insinyur, menjadi ABRI, menjadi arsitek, dan lain-lain adalah cita-cita kalian, dan dari cita-cita tersebut diatas secara tidak langsung kita diajarkan untuk menjadi pekerja. Apakah tak ada yang memberitahu untuk menjadi seorang usahawan atau seorang bisnisman.

Menurut pendapat saya ada beberapa faktor yang mempengaruhinya :
1. Yang pertama itu adalah pekerjaan seperti ABRI, insinyur, arsitek sudah tidak asing bagi kita karena banyak saudara-saudara atau teman-teman kita menjadi salah satu dari yang diatas atau karena banyak orang yang sukses karena pekerjaan diatas dan juga kita tidak salah jika kita mengikuti profesinya kita bisa sukses.
2. Yang kedua kita tidak diperkenalkan atau tidak diajarkan profesi seperti usahawan, bisnisman.. Atau diberitahu siapa yang menggaji mereka (insinyur, arsitek, karyawan, dll) dan siapa yang memperkerjakan mereka.

Hanya sedikit orang yang menyadarinya, mungkin karena orang tua mereka seorang usahawan. Biasanya jika mempunya kedua orang tua yang berprofesi sebagai usahawan maka kemungkinan besar anaknya akan mengikuti jejaknya karena orang tua mereka akan mengajarkan ilmunya kepada anak-anaknya.

Usahawan bukan hanya sebatas presiden direktur suatu perusahaan besar yang terkenal diseluruh negeri atau bahkan dunia, tapi juga segala jenis usaha yang mereka bangun, mereka pimpin sendiri. Para freelance dalam segala bidang, orang yang membuka bengkel, salon, rumah makan, butiqe, para pedagang ditoko besar, dan para pedagang kaki lima-pun bisa disebut sebagai usahawan karena mereka semua bisa berdiri sendiri, dalam artian berusaha untuk tidak tergantung pada orang lain.

Kata orang membuka usaha itu susah, perlu keahlian khusus, perlu modal, perlu keberuntungan, perlu faktor genetik, perlu segala-galanya. Tetapi tidak semuanya itu benar, mungkin faktor modal adalah salah satunya, tetapi itu bisa diatasi dengan melakukun pinjaman kepada orang lain baik itu kepada teman, saudara, atau kepada bank jika ingin mendapatkan pinjaman yang besar. Bagaimana dengan faktor-faktor lainnya? Bila kita lihat secara seksama banyak orang-orang yang sukses memulai usahanya dari nol. Mereka memulai usahanya tanpa uang yang cukup, tanpa faktor genetik, dan mereka bukan siapa-siapa, tapi mereka memulainya dengan tekad yang kuat dan menjauhkan diri dari kata gagal. Dan satu yang perlu diperhatikan yaitu jangan takut akan kegagalan, karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, tak ada satupun orang yang sukses didunia ini yang tidak merasakan kegagalan.

Tapi mengapa hanya sedikit saja orang yang suskses dengan usahanya sendiri? Karena hanya sedikit orang yang mengetahui makna sesungguhnya dibalik kesuksesan. Alasan lainya adalah seorang bisnisman yang sukses hanya akan mengajarkan ilmu kepada orang yang menjadi pilihanya untuk dijadikan penerusnya dan biasanya adalah sanak keluarganya sendiri, maka tak jarang tujuh turunan dalam satu keluarga adalah orang sukses. Dan alasan yang lainnya adalah jika semua orang menjadi sukses dengan usahanya maka tidak akan lagi ada orang yang mau menjadi bawahan atau pekerja kita karena semua orang ingin menjadi bos. Dan semoga kita termasuk orang-orang yang sedikit itu.

Rate this:

← Older posts
Newer posts →

aperdanats

  • agung perdana t.s's avatar agung perdana t.s

Kategori

  • Agenda Luangkanlahsejenak (14)
  • Celoteh Film (5)
  • Celoteh Lingkungan (26)
  • Celoteh Nusantara (15)
  • Celoteh Pertanian (2)
  • Environment & Social Responsibility (1)
  • Jepretan Alamakjang (4)
  • Reportase Perjalanan (10)
  • Seputar Gorontalo (2)
  • Seputar Yogyakarta (1)
  • status (4)
  • Wisata, Seni dan Budaya (32)

Archives

  • September 2014
  • January 2013
  • August 2012
  • June 2012
  • May 2012
  • January 2012
  • August 2011
  • April 2011
  • September 2010
  • June 2010
  • May 2010
  • April 2010
  • March 2010
  • February 2010
  • January 2010
  • December 2009
  • November 2009
  • October 2009
  • September 2009
  • August 2009
  • July 2009
  • June 2009
  • May 2009
  • April 2009
  • March 2009
  • January 2009

Angkringan Brainstorming Buku Download Film Hunting Internet Jazz Kagama Riau Karier Karimunjawa Konservasi Lagu Lomba Pendidikan Perjalanan Petualangan Puisi Sejarah Seminar Seni Snapshoot Wisata yogya semesta

Link populer

  • Dunia Fotografi
  • Hyem
  • Jejak Petualang
  • Kick andy
  • Mac Indonesia
  • Mac Internasional

Warta dunia

  • greenpeace
  • koran internet
  • Lowongan kerja
  • National geographic
  • pertaniansehat
  • situshijau
  • supportergreenpeace
  • supporterwwf
  • wwf

Blog teman

  • hermawan kartajaya
  • ipin
  • Laili Aidi
  • nahda
  • nursatria
  • plantagama
  • primordia
  • rosodaras
  • S. Riyanta
  • sita
  • uup
  • wimar witoelar
  • yulian

Core

  • Create account
  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.com

RSS National Geographic

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

RSS Travel detik

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

Twitter @airasiaID

Tweets by airasiaID

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 10 other subscribers
Sebuah petualangan tidak hanya meluangkan waktu, keringat dan materi saja tetapi itu adalah sebuah perjalanan spiritual dalam peningkatan kualitas hidup seseorang...agungpts_2010

Blog Stats

  • 83,632 pengunjung


Google PageRank Checker

Blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Subscribe Subscribed
    • Luangkanlahsejenak
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Luangkanlahsejenak
    • Subscribe Subscribed
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar