• (F.A.Q)
  • catatan perjalanan
  • koleksi
  • tentang saya

Luangkanlahsejenak

~ Kebahagiaan akan terasa berarti apabila kita bisa saling berbagi

Luangkanlahsejenak

Monthly Archives: April 2009

“Mencoba” jadi salah satu pahlawan bumi…

23 Thursday Apr 2009

Posted by agung perdana t.s in Celoteh Lingkungan

≈ 2 Comments

Tags

Konservasi, Pendidikan

Salam Hijau dan Salam Lestari !!!

Pada tanggal 22 April 2009 kemarin tepat kita merayakan hari bumi, yah memang gak semua orang tahu pada hari rabu yang panas itu adalah hari bumi. Tapi kita semua yang peduli dengan bumi, dari berbagai organisasi, instansi dan masyarakat semua berkumpul dikeramaian Yogyakarta demi mengkampanyekan sebuah tindakan persuasif untuk melestarikan bumi. Saya dan teman2 dari kanopi Indonesia berkumpul dan melakukan persiapan untuk memulai orasi, pembagian stiker dan poster yang berada dititik keramaian jalan Malioboro. Tepat pukul 09.00 kita memulai orasi dengan nada yang lantang dan tegas kepada para pengendara motor dan mobil yang berhenti tepat dilampu lalu-lintas kota. Aksi orasi menjadi kian menarik karena ditambah lagi dengan aksi teatrikal simbolik dengan memakai pakaian badut elang jawa. Sementara teman-teman yang lain ikut andil dengan membagi-bagikan stiker dan poster kepada pengendara motor dan mobil yang melintas.

Kesadaran akan pentingnya membuat bumi selamat memang harus dimulai sejak kecil, jiwa cinta lingkungan harus sudah dimulai sedini mungkin, menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah di sungai, mengurangi polusi udara dengan menghemat bahan bakar, hemat menggunakan listrik dan air serta tindakan2 lainnya seperti menyadarkan orang lain untuk berbuat baik bagi alam dan lingkungan sekitarnya.

Mudah-mudahan persoalan lingkungan yang menjadi fenomena agenda tiap tahun semakin berkurang dan mengurangi keresahan masyarakat, sehingga fenomena banjir, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya tidak ada lagi dan tidak untuk menciptakannya karena hal demikian itu adalah sebuah konsekuensi dari perubahan tekanan udara dan sifat fisik bumi. Mari kita semua penduduk bumi, khususnya bumi Indonesia menyelamatkan bumi dan membuat kehidupan yang lebih baik untuk kesejahteraan mahluk hidup semua.

1 Jiwa untuk 1 pohon.

Masih ingin tinggal di BUMI kan???

GO GREEN and GO COOL…

Rate this:

Menengok Kehidupan Kartini di Masa Lampau

21 Tuesday Apr 2009

Posted by agung perdana t.s in Wisata, Seni dan Budaya

≈ 2 Comments

Tags

Pendidikan, Sejarah

“Semangat Kartini”

nb: penulis udah terkantuk tapi dengan semangat kartini akhirnya bisa terselesaikan tulisan ini.

Image Hosted by ImageShack.us

RA Kartini merupakan simbol perjuangan para wanita. Beliau adalah pejuang wanita yang terus mengobarkan semangat dalam memperjuangkan hak-hak wanita, mendorong kesadaran perempuan untuk bangkit dari ketertinggalan, kebodohan dan tindakan diskriminatif. Kartini memang merupakan sosok wanita yang istimewa. Sebab, nilai-nilai itulah yang secara substansial diperjuangkan oleh Kartini. Hal itu bias terekam dalam surat-suratnya kepada sahabatnya di Belanda yang kemudian dibukukan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Oleh karena itu untuk mengenang dan memperingati perjuangan Kartini seharusnya kaum perempuan pada khususnya harus lebih baik lagi dalam memperjuangkan persamaan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat. Perubahan dari kebodohan ke pencerdasan, diskriminasi ke kesetaraan dan keadilan.

Image Hosted by ImageShack.us

Mari kita telisik lebih jauh kehidupan para Kartini muda di PLANTAGAMA (PGM). Secara tidak sadar hampir para wanita PLANTAGAMA sangat mendominasi dalam keseharian dan aktifitas PGM, yah memang pada saat perekrutan calon anggota banyak wanita yang tertarik dan mendaftar untuk bergabung dalam keluarga PGM dan hal itu semua terbukti dalam beberapa kegiatan alam bebas bahkan rapat atau diskusi sekalipun selalu saja yang paling banyak wanita dan wanita. Memang tidak bisa dipungkiri lagi wanita PGM mencerminkan wanita yang memiliki kecerdasan emosional yang terkendali, kepemimpinan dan tentu saja pengalaman yang selalu terdidik dan meningkat. Coba buktikan saja dalam berbaur dengan temannya siapapun yang bukan anggota PGM, mereka pasti akan mendominasi dalam segala hal kalaupun tidak, mereka akan berusaha untuk bersuara karena mereka memiki pengalaman berbicara dengan siapapun dan terlebih lagi dengan para kakak, mas, abang bahkan pria dan bapak.

Image Hosted by ImageShack.us

Alangkah baiknya hal ini dimiliki juga oleh semua wanita Indonesia, kecerdasan berkomunikasi, emosional dan sabar dalam setiap rintangan hidup yang ada. Jadi… sepertinya tidak salah juga ada yang mengatakan “ayah rumah tangga dan ibu kerja kantoran sudah meluas dimana-mana”.

Selamat Hari Kartini 21 April 2009

Rate this:

Ayo ikutan kompetisi menulis opini…

15 Wednesday Apr 2009

Posted by agung perdana t.s in Celoteh Nusantara

≈ 1 Comment

Tags

Lomba

“Solusi dalam mewujudkan pengelolaan hutan lestari di wilayah Heart Of Borneo” begitulah tema yang dikemas dalam upaya untuk melestarikan hutan di Borneo. Hutan merupakan paru-paru dunia dan sebagai penyangga kehidupan keanekaragaman mahluk hidup.

Bagi yang suka menulis tidak ada salahnya untuk mengikuti kompetisi ini…mencoba untuk bersuara dengan tulisan dan ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi.
Selamat menulis dan tetap semangat.
Lihat poster secara penuh

Rate this:

Wisata rohani di Masjid Kubah Emas (Dian Al-Mahri)

12 Sunday Apr 2009

Posted by agung perdana t.s in Wisata, Seni dan Budaya

≈ 9 Comments

Tags

Perjalanan

Image Hosted by ImageShack.us

Image Hosted by ImageShack.us

Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal dengan Masjid Kubah Emas berada di Jalan Maruyung raya, Kel. Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Masjid megah ini berkapasitas 20 ribu jemaah berdiri kokoh di atas lahan seluas 70 hektare. Masjid ini mulai dibangun April 1999 oleh seorang dermawan, pengusaha asal Banten bernama Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid, istri dari Drs H. Maimun Al Rasyid, yang membeli tanah kawasan ini sejak tahun 1996. Rencananya, selain masjid, lahan ini akan dijadikan Islamic Centre. Nantinya akan ada lembaga dakwah, dan rumah tinggal. Semua bangunan tersebut merupakan bagian dari konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu yang diberi nama Kawasan Islamic Center Dian Al-Mahri.

Masjid Dian Al Mahri dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha 1427 H yang kedua kalinya pada tahun itu. Pembangunannya sudah berlangsung sejak tahun 1999, namun baru dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006. Setelah shalat Idul Adha, pemilik masjid langsung meresmikan masjid ini. Ada sekitar 5 ribu jemaah yang mengikuti prosesi peresmian masjid ini.

Emas pada masjid Dian Al-Mahri

Masjid ini disebut dengan Masjid Kubah Emas, sesuai namanya masjid ini memang menggunakan material emas dengan 3 teknik pemasangan: pertama, serbuk emas (prada) yang terpasang di mahkota/pilar, kedua gold plating yang terdapat pada lampu gantung, ralling tangga mezanin, pagar mezanin, ornament kaligrafi kalimat tasbih di pucuk langit-langit kubah dan ornament dekoratif diatas mimbar mihrab, yang ketiga gold mozaik solid yang terdapat di kubah utama dan kubah menara.

Pengurus dan pengelola masjid tidak mengungkapkan informasi mengenai total biaya pembangunan dan juga berat emas keseluruhan yang ada di kompleks masjid ini. Hanya ada informasi ketebalan emas yang melapisi kubah. Setiap kubah memiliki ketebalan emas 2 sampai 3 milimeter. Emas kubah tersebut kemudian dilapisi lagi dengan mozaik kristal.

Rute menuju ke Masjid Kubah Emas

Jalan yang lebih mudah dan tidak berliku-liku untuk menuju ke Masjid Kubah Emas lebih baik melewati RS Fatmawati. Dari arah Jakarta masuk tol arah ke Pondok Indah dan keluar Fatmawati dan belok ke kiri, bila tidak lewat tol ikuti jalan TB Simatupang hingga belok ke kiri RS Fatmawati. Setelah itu ikuti jalan, melewati dua lampu merah hingga pasar Pondok Labu dan sampai di kampus UPN, kemudian ambil ke arah kanan. Ikuti jalan sampai lampu merah dan belok ke kiri ke arah Depok. Jalan ini tinggal lurus saja terus sampai ke Cinere Mall, melewati SPBU, terus hingga sampai Masjid Dian Al-Mahri yang ada di sebelah kiri jalan. Selepas Cinere Mall, memasuki daerah Limo Maruyung kondisi jalan menuju ke lokasi agak rusak berlubang dan cukup sempit hanya 2 jalur, dan harus sedikit mengantri bila berpapasan dengan rombongan yang menggunakan bis-bis besar pariwisata. Jalan lain menuju masjid ini yaitu melalui jalan Sawangan Depok dan Karang Tengah Lebak Bulus yang nantinya juga akan bertemu dengan jalan Limo – Maruyung Raya.

Ini rumah pemilik masjid kubah emas….guede bgt yah…tidak ada tanda2 kehidupan sepertinya..hehehehe.
Kalo yang ini suasana didalam masjidnya…terlihat jamaah sedang mendengerkan ceramah singkat setelah shalat ashar.
Ini salah satu pintu masuk pria, karena untuk masuk masjid ini ada beberapa pintu yang terbagi untuk pria dan wanita.
Terlihat tepat ditengah ada lampu besar yang terang menghiasi ruangan dalam masjid, kerangka penerangan ini terlapisi emas loh.

Ayo kesana !!! Bagus Loh…

Sumber:

Agung pts dan Buletin Dian Al-Mahri

Rate this:

Panggung Sandiwara Nasional

06 Monday Apr 2009

Posted by agung perdana t.s in Celoteh Nusantara

≈ 4 Comments

Tags

Brainstorming, Pendidikan

Sebuah pesta demokrasi akan segera berlangsung…

Pertarungan politik dari berbagai pemimpin akan dilangsungkan dan yang pada akhirnya menentukan titik temu, program unggulan atau apapun namanya yang katanya akan membawa negeri ini kepada kehidupan yang lebih baik. Sudah saya dengar setiap perhelatan akbar seperti ini, tapi nyatanya nol besar. Tapi apakah ini akhir perjuangan dari sebuah para jargon2 partai yang tidak henti-hentinya menampilkan “tembang” andalannya dalam berbagai media untuk khalayak ramai??? Yang hanya akan bergerak dan bersuara menggelegar ketika datang pesta demokrasi saja???

Seberapa besar dan iklhaskah mereka dalam membangun negeri ini, menyantuni fakir miskin, merawat, melindungi masyarakat tertindas dan yang intinya adalah untuk menuju kehidupan yang lebih baik untuk semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.  Tetapi apa yng terjadi di negeri ini…mereka mengerjakan dan melakukan sesuatu pasti ada embel2nya yang hanya untuk diketahui, dikenal bahkan disembah. Tidak lebih dari untuk mencetak penjilat dan membohongi masyarakat umum.

Pemilu kali ini tidak terasa geregetnya, tersentuhpun tidak, apalagi tercubit, yang ada hanyalah kegiatan rutinitas yang diadakan 5 tahun sekali untuk mencari pengisi kursi RI1 dalam negeri ini. Para wakil rakyat yang katanya memihak pada rakyat dan berjuang demi rakyat, berapa persen sih yang berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat dan berjuang demi rakyat?  Mungkin tidak lebih dari 20% mereka yang berjuang dan bergerak sesuai aspirasi rakyat dan sisanya adalah untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya serta menjadi pemburu pangkat dan penjilat.

Bingung….yah memang demikian…masyarakat kurang berpikir kritis akan hal ini, mungkin karena sudah terlalu jenuh untuk dibohongi dan diperalat dari para pemimpin2 di negeri ini yang selalu berjanji-janji. Memang bener lidah tak bertulang, asal janji asal bunyi gak bisa dipegang.

Ironis sekali negeri kita yang katanya sangat kaya raya akan ragam kebudayaan, sumber daya alam tetapi krisis pemimpin dan pemikir yang bisa membuat sebuah perubahan….tidak terlalu besar mimpi itu, yang diinginkan masyarakat hanyalah perut kenyang dan tidur nyenyak kok.

Rate this:

aperdanats

  • agung perdana t.s

Kategori

  • Agenda Luangkanlahsejenak (14)
  • Celoteh Film (5)
  • Celoteh Lingkungan (26)
  • Celoteh Nusantara (15)
  • Celoteh Pertanian (2)
  • Environment & Social Responsibility (1)
  • Jepretan Alamakjang (4)
  • Reportase Perjalanan (10)
  • Seputar Gorontalo (2)
  • Seputar Yogyakarta (1)
  • status (4)
  • Wisata, Seni dan Budaya (32)

Archives

  • September 2014
  • January 2013
  • August 2012
  • June 2012
  • May 2012
  • January 2012
  • August 2011
  • April 2011
  • September 2010
  • June 2010
  • May 2010
  • April 2010
  • March 2010
  • February 2010
  • January 2010
  • December 2009
  • November 2009
  • October 2009
  • September 2009
  • August 2009
  • July 2009
  • June 2009
  • May 2009
  • April 2009
  • March 2009
  • January 2009

Angkringan Brainstorming Buku Download Film Hunting Internet Jazz Kagama Riau Karier Karimunjawa Konservasi Lagu Lomba Pendidikan Perjalanan Petualangan Puisi Sejarah Seminar Seni Snapshoot Wisata yogya semesta

Link populer

  • Dunia Fotografi
  • Hyem
  • Jejak Petualang
  • Kick andy
  • Mac Indonesia
  • Mac Internasional

Warta dunia

  • greenpeace
  • koran internet
  • Lowongan kerja
  • National geographic
  • pertaniansehat
  • situshijau
  • supportergreenpeace
  • supporterwwf
  • wwf

Blog teman

  • hermawan kartajaya
  • ipin
  • Laili Aidi
  • nahda
  • nursatria
  • plantagama
  • primordia
  • rosodaras
  • S. Riyanta
  • sita
  • uup
  • wimar witoelar
  • yulian

Core

  • Register
  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.com

RSS National Geographic

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

RSS Travel detik

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

Twitter @airasiaID

  • RT @andrewiredja: Enjoying Komodo National Park, Labuan Bajo mesmerizing view. You guys should visit this place at least one in our lifetim… 3 years ago

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 10 other subscribers
Sebuah petualangan tidak hanya meluangkan waktu, keringat dan materi saja tetapi itu adalah sebuah perjalanan spiritual dalam peningkatan kualitas hidup seseorang...agungpts_2010

Blog Stats

  • 82,888 pengunjung


Google PageRank Checker

Create a free website or blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • Luangkanlahsejenak
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Luangkanlahsejenak
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar