Tags
Pada tanggal 21 juli yang lalu, iseng2 browsing websitenya supporter greenpeace, lalu disebelah kanan bawah ada informasi mengenai gathering supporter greenpeace Yogyakarta, hari sabtu sore, 25 juli 2009 di Own cafe, tepatnya dijalan Dewi sartika No. 18, daerah Sagan Yogyakarta. Setelah tau ada info tersebut tidak pikir panjang lagi, saya sangat tertarik dan langsung daftar melalui email ke greenpeace pusat yg berada di Jakarta untuk memastikan dapet bangku karena tempatnya terbatas, dan tak lupa juga saya menginformasikan sekaligus mendaftarkan teman saya juga bernama Okta dan Tika. Ternyata Nino juga ikut, lalu beberapa temen juga ketemu disana Juni dan Anton.
Saya sangat tertarik sekali apapun itu yang berbau dengan lingkungan dan yang pasti untuk kebaikan dalam kehidupan kemaslahatan mahluk hidup dan sekitarnya. Tidak dipungkiri lagi greenpeace international sangat berpengaruh dalam melakukan advokasi dan gerakan dalam bertindak dan memahami mekanisme keseimbangan antara manusia dan alam. Khususnya di Indonesia, Greenpeace sudah sekian kali menjadi barisan paling depan dalam menangani permasalahan batu bara, nuklir, kelapa sawit, penebangan pohon secara liar dan sebagainya.
Meskipun sempat diguyur hujan sesaat, tetapi acara berlangsung sangat ramai dan komunikatif, beberapa pendukung dari berbagai kota seperti Surabaya, Jakarta, Bandung turut meramaikan acara….bahkan ada yang datang dari Kalimantan juga loh…Acara pertama dimulai dengan perkenalan para pendukung kemudian dilanjutkan dengan menonton film beberapa aksi para aktivis Greenpeace dalam memerangi kejahatan lingkungan seperti mengahadang kapal pembawa minyak sawit, penutupan PLTU dan sebagainya…
Arif Fiyanto adalah salah satu Juru kampanye iklim dan energi menjelaskan dengan lantang tentang aksi heroik damai mereka dengan pihak PLTU di Cilacap. Kemudian ada Tessya dycrk Juru kampanye nuklir memberikan informasi tentang perkembangan nuklir di dunia dan menjelaskan beberapa kampanye mereka di Asia tenggara. Menjelang di penghujung acara para supporter dilibatkan dalam melakukan aksi tanpa kekerasan dan bagaimana menyuarakan suara rakyat kepada pihak2 penjahat lingkungan. Diakhir acara dilakukan lelang kaos-kaos greenpeace yang memiliki sejarah dalam melakukan kegiatan aksi.
hidup hutan gung !! udah tambah panas gini masih aja kita gak peduli sama hutan ya … nunggu mateng kali haha