Tags

,

Menuju kepulauan Karimunjawa dan melihat sebuah pemandangan alam yang sangat luar biasa dari sebuah karya yang Maha Kuasa.

Untuk sampai di pulau itu, dapat menggunakan 2 alternatif jalur perjalanan dari laut atau dari udara. Transportasi udara ditempuh melalui Bandara Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Dewadaru yang saat ini hanya dilakukan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai (Kura-kura Resort). Sedangkan transportasi laut dapat ditempuh menggunakan kapal Muria yang berlayar 2 kali seminggu dari Pelabuhan Kartini Jepara dengan waktu tempuh sekitar 6 jam atau dengan kapal cepat Kartini dengan waktu tempuh kurang lebih 3,5 jam. Pelayaran danya dilakukan pada hari libur saja sabtu dan minggu.

Karimunjawa, salah satu kecamatan di Kabupaten Jepara adalah merupakan satu-satunya kecamatan di Jawa Tengah yang dipisahkan lautan dengan daratan Jawa yang berjarak 45 mil laut dari ibukota Kabupaten dan 60 mil laut dari ibukota propinsi, dan merupakan untaian pulau-pulau kecil yang terdiri dari 27 pulau dengan luas 7129 ha serta luas perairan 107.225 ha, pada umumnya pulau-pulau itu masih merupakan hutan tropis dataran rendah dan hanya 5 pulau yang dihuni. Nama Karimunjawa konon diambil dari kata (Keremun = Jawa) atau samar-samar, maksudnya adalah gugusan pulau ini bila dilihat dari daratan Jawa terlihat (keremun-keremun/samar-samar). Nama tersebut konon diberikan saat Sunan Nyamplungan datang ke Karimunjawa (orang pertama yang datang menginjakkan kaki didaratan karimunjawa) (wiki).

Karimunjawa ini didiami oleh Suku Jawa dan Suku Bugis yang telah lama hidup berdampingan. Karena wilayahnya adalah lautan, tentu sebagian besar mereka bermata pencaharian sebagai nelayan. Hasil lautnya seperti ikan, cumi-cumi dan udangnya yang masih sangat segar karena lautnya belum banyak tercemar.

Pulau ini sangat ramai pada waktu hari libur, terutama sabtu dan minggu saja. Karena pada waktu itu banyak wisatawan asing dan lokal yang berkunjung untuk bertamasya. Pada hari minggu, di desa ada pasar tumpah juga. Pasar ini berada di jalan-jalan desa. Keindahan alam dan keramah-tamahan penduduk Karimunjawa membuat rasa emosional tersendiri.

Penginapan
Tidak perlu khawatir tentang tempat menginap bila datang ke pulau ini, karena ada 2 pilihan alternatif tempat untuk beristirahat. Untuk anda yang mempunyai biaya terbatas dapat memilih untuk menginap di guest house di sekitar pulau yang berkisar 500-700 rb dan anda sudah dapat menikmati fasilitas yang disediakan. Sementara jika anda mempunyai biaya lebih dapat menikmati fasilitas di Resort. Ataupun jika anda berjiwa petualang, anda bisa tinggal dipinggir pantai dan mendirikan tenda atau anda bisa juga tinggal di pulau-pulau yang tidak berpenghuni.

Wisata ikan hiu
Di kepulauan Karimunjawa ini anda dapat berenang dengan ikan-ikan hiu yang terkenal dengan ikan berdarah dingin dan ganas. Kolam ikan hiu ini mempunyai sensasi yang berbeda, bisa bikin jantung berdebar kencang. Namun pada bulan-bulan khusus, kita dilarang berenang di kolam tersebut karena ikan-ikan ini sedang ganas-ganasnya.

Obyek wisata
Di pulau ini ada 2 alternatif berwisata, tinggal memilih, anda suka laut atau darat. Namun yang paling favorit para wisatawan adalah wisata laut. Kepulauan Karimunjawa terkenal dengan keindahan wisata lautnya yang masih asri. Pantai pasir putih, terumbu karang yang indah dan beragam biota laut yang belum tercemar. Berbagai aktivitas berlibur yang berkaitan dengan air pun dapat dilakukan disini, seperti menyelam, snorkeling, berenang , memancing hingga surfing.

Wisata kuliner
Pulau Karimunjawa juga menyediakan makanan-makanan yang pastinya menggoda selera makan anda. Pernahkah mendengar nama makanan jadah, gethuk atau jagung berondong? jawabannya pasti pernah. Tetapi pernahkah mencicipi makanan Broyo? kalau belum maka datang dan coba sendiri makanan ini di Kampung Karimunjawa. Broyo adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar kacang-kacangan. Makanan ini hanya ada di Karimunjawa dan rasanyapun berbeda daripada yang lain.
Sumber: Sandy 4Pilar

Tertarik berpetualang ke Karimunjawa??? Hayuk kapan…